F: Kabin Astra Daihatsu Ayla tipe tertingg
JAKARTA -
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) telah resmi memperkenalkan calon mobil
program Low Cost Green Car (LCGC) Astra Daihatsu Ayla sehari sebelum
berlangsungnya ajang Indonesia International Motor Show dua pekan lalu.
Saat IIMS berlangsung mobil murah ini pun langsung menjadi primadona. Banyak pengunjung yang penasaran dengan bentuk, interior dan mesin yang tersemat di dalam Astra Daihatsu Ayla.
Direktur Marketing ADM Amelia Tjandra mengatakan, hasil pameran di IIMS Ayla varian tertinggi menjadi tipe yang paling diminati pengunjung. Banyak yang berkomentar, mobil ini memiliki tampilan menggoda dan tidak terlihat seperti mobil murah.
"Bagus-bagus komentarnya, mereka bilang tidak seperti mobil murah. Keren desainnya, seperti pada tampang depan yang tidak keliatan murah," katanya usai acara penerimaan penghargaan dari JD Power Asia Pasific kepada Daihatsu di Jakarta, Senin (8/10/2012).
Lebih lanjut, Daihatsu telah resmi membuka booking fee untuk mobil bermesin 1,0 liter 3 silinder tersebut sebesar Rp1 juta saat IIMS lalu. Sayang, Daihatsu enggan membeberkan secara detail berapa total angka permintaan yang telah dilakukan konsumen.
"Kami masih terus data, saya belum tahu angka pastinya. Booking fee itu bukan ke SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) tapi lebih ke database," ungkapnya.
Astra Daihatsu Ayla tipe tertinggi menggunakan mesin 1.000 cc tiga silinder. Mesin dipadukan dengan transmisi otomatis lima percepatan. Velg depan dan belakang sudah menggunakan model alloy dengan ukuran R14, dibungkus ban berukuran 175/65.
Tipe tertinggi sudah mengadopsi sistem pengereman disc brake pada bagian depan, dan rem tromol di bagian belakang. Lampu kabut ada di bumper depan, dan juga menggunakan spion elektrik. Spoiler belakang atas juga sudah tertanam lampu rem.
Masuk ke kabin, kemudi cukup sporty dengan palang tiga, dan jok depan juga dibuat dengan model semi balap. Hanya saja head rest pada jok terlihat kurang tinggi. Sistem audio sudah menggunakan CD dan radio.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar