Senin, 19 November 2012

Spesifikasi dan Harga Mitsubishi Mirage Rp 139 Juta-Rp 165 Juta

Bangkok, KompasOtomotif — Sebelum diluncurkan pada 20 September mendatang, pada hari pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) ke-20 (2012) yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Mitsubishi Indonesia atau PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mengajak 26 wartawan Indonesia melihat pabrik perakitan khusus eco-car Mitsubishi, yaitu Mirage, di pelabuhan Laemchabang, Srigracha, Thailand, kemarin (10/9/2012) sore, termasuk KompasOtomotif.

Tujuannya selain melihat langsung kesiapan Mitsubishi terhadap produk yang diekspor ke Indonesia, juga melihat langsung city car ini. Bahkan hari ini, wartawan Indonesia diberi kesempatan mencoba andalan terbaru Mitsubishi ini di sirkuit Bonunza, Khao Yai, Thailand.

Mirage dibuat di Thailand. Selain untuk pasar domestik, ia juga diekspor ke Jepang (menggunakan mesin 1,0 liter) dan sejumlah negara termasuk Indonesia dengan mesin 1,2 liter.

Menurut Ryujiro Kobashi, Corporate General Manager Global Small Project Promotion Asia-ASEAN Office Mitsubishi Motors, eco car ini dibuat untuk mengantisipasi tren harga minyak dunia yang terus naik.

"Karena konsumen di pasar yang sudah mature menuntut kendaraan irit energi, solusinya harus membuat mobil lebih kecil," ungkapnya. Sementara itu di negara berkembang, seperti Indonesia, mobil ini ditargetkan untuk pembeli pemula atau entry level dengan harga yang lebih terjangkau. "Kendati demikian, (Mitsubishi) tidak mengorbankan keselamatan, kenyamanan, dan kelegaan ruangan,” lanjutnya.

Harga

Rombongan wartawan, selain didampingi oleh humas KTB, juga oleh direktur pemasarannya, Daisuke Okamoto. Kendati belum diluncurkan, Okamoto mengatakan bahwa Mirage yang dipasarkan di Indonesia  terbagi dalam tiga varian, yaitu GLX, GLS, dan Exceed, serta dijual on-the road Jakarta mulai dari Rp 139 juta hingga paling mahal Exceed Rp 165 juta.  

Varian terakhir merupakan versi paling top, menggunakan transmisi CVT (otomatis) dan dilengkapi dengan tombol start/stop, keyless entry, dan koneksi USB. Dasbor dan door rim varian ini terdiri dari dua warna (two tone), yaitu gelap dan cerah (beige).

Adapun varian GLS (belum disebutkan harganya) hanya menggunakan transmisi otomatis, sementara interior berwarna gelap (satu warna), sama dengan tipe GLX. Varian yang terakhir ini menggunakan transmisi manual 5-percepatan. Dijelaskan bahwa semua tipe menggunakan ABS dan dan kantong keselematan (airbag) untuk pengemudi dan penumpang depan.

Seperti di Indonesia, di Thailand, Mitsubishi memasukkan Mirage dalam kelompok merek Jepang antara lain Suzuki Swift, Nissan March, dan Honda Brio. Soal kelegaan ruang kaki pengemudi dan penumpang depan, Mitsubishi membandingkannya dengan Suzuki Swift, Mazda 2, dan Nissan March (sama dengan Mirage), serta diklaim sedikit di bawah Yaris.

Di Indonesia, Mirage nantinya akan bersaing dengan Honda Brio, Nissan March, Kia Picanto, Suzuki Slash, Daihatsu Sirion, dan Chevrolet Spark, baik harga maupun ukuran.

Mirage

Mirage Exceed Rp 165.000.000,00
Mirage GLS Rp 152.000.000,00
Mirage GLX Rp 139.000.000,00
 *harga OTR DKI Jakarta

Perbandingan spesifikasi Mitsubishi Mirage dengan kompetitor di Indonesia
Item
Mitsubishi
Mirage
Honda
Brio
Nissan
March
Kia
Picanto
Daihatsu
Sirion
Dimensi
Panjang
3.710
3.610
3.780
3.595
3.690
Lebar
1.665
1.680
1.665
1.595
1.665
Tinggi
1.490
1.485
1.525
1.490
1.595
Jarak sumbu roda
2.450
2.345
2.440
2.385
2.440
Trek depan
1.430
1.480
1.470
1.421
1.455
Trek belakang
1.415
1.465
1.475
1.424
1.1465
Jarak terendah
150
141
160
Radius putar
4,4
4,5
4,5
-
4,7
Berat
830-870
-
945
930
930-970
Kapasitas tangki bensin
35
35
41
35
40
Mesin
Tipe
1,2 L, 3-silinder, DOHC, MIVEC, 12 katup
1,3 L, SOHC, 4-silinder, 16 katup, i-VTEC
 1,2 L, 3- silinder, 16- katup, CVTC
1,2 L,DOHC, 16 katup, Dual CVVT 
1,3 L, 4-silinder, DOHC, VVT-i
Kapasitas
1.193
1.339
1.198
1.248
1.298
Diameter x langkah
75 x 90
73 x 80
78,0 x 83,6
71 x 78,8
72,0 x 79,7
Perbandingan kompresi
10,5
10,5
10,2
10,5
10,0
Tenaga maks
PS @rpm
57 kW (78 PS) @6.000
73 (100) @ 6.000
76 PS @6.000
87 @6.000
90 (67) @6.000
Torsi maks
Nm (kgm)/rpm
100 (10,2) @4.000
127 (13) @4.800
103 (10,5) @4.000
120 (12,3)  @4.000
117 (11,9) @4.400
Ukuran ban
165/65-R14
175/65-R14
175/60-R15
165/60 R-14
175/65-R14
Harga (Rp juta)
139-165
149 - 170
143,1 –168,2
131,5 – 145,5
140,5 – 161,5

Jumat, 16 November 2012

Perbandingan Nissan March dengan Daihatsu Sirion

SolusiMobil.com - Small hatchback andalan Nissan yang diluncurkan akhir tahun lalu, Nissan March begitu berhasil menarik perhatian konsumen tanah air, berhasil terjual hampir 8.000 unit. Mengusung mesin 3 silinder 1.198 cc, March memiliki taji untuk bertarung dengan rival dikelasnya.
Dari segi performa, Nissan March mampu memberikan keseimbangan antara akselerasi dan efisiensi, bahkan merupakan yang terbaik dibandingkan Daihatsu Sirion, bahkan unggul di kelasnya dalam hal kehematan bahan bakar. Keiritan March mencapai 20,1 km/liter untuk rute jalan tol dan 15,9 km/liter dalm kota.

Adapun citi car yang memiliki konfigurasi mesin 3 itu  membuat putaran mesin menjadi lebih ringan, dengan kemampuan tenga 76 dk dan torsi 102 Nmyang dapat  membawa mobil berbobot 925 kg ini dari 0-100 km/jam membutuhkan waktu 11,81. Lebih lamban 1,4 detik dari Sirion yang mampu memperoleh waktu 10,4 detik.

Masuk ke interiornya, memang tidak terasa sempit, tempat yang tersedia masih setara dengan beberapa mobil compact hatchback lainnya. Namun jika dibandingkan dengan Sirion, March yang memiliki dimensi paling panjang di kelasnya dan dengan wheelbase setara dengan Sirion, model Nissan ini menawarkan akomodasi yang cukup luas setelah Daihatsu Sirion yang memiliki ruang kaki penumpang belakang yang lebih lega.

Untungnya kenyamanan kursi dibaris kedua tidak dikorbankan, dengan sandaran bangku belakang agak landai, memberikan posisi duduk yang nyaman meskipunminus sandaran kepala adjustable. Kenyamanan juga didukung settingan suspensi yang lembut walaupun melewati jalanan rusak. Bantingannya lebih lembut dari Picanto, Spalsh ataupun Spark, hanya saja March limbung saat bermanuver dikecepatan tinggi.

Dengan power steering elektris yang digunakan, bobot putaran kemudi menjadi ringan. Namun tidak terlalu mengganggu pengendalian dikecepatan menengah maupun tinggi, apalagi berada di kemacetan yang akrap di jalanan ibukota, dimana mobil ini mampu bermanuver dengan lincah.

Secara garis besar dari dua model city car tersebut dapat diambil benang merah bahwa Nissan March memiliki kelebihan di efisiensi bahan bakar, kenyamanan, performa putaran bawah dan mobil yang dibandrol dengan harga Rp 141, 1 juta ini tidak dapat diunggulkan di fitur dan setir terlalu enteng.

Adapun Daihatsu Sirion yang dibandrol dengan harga 139 juta untuk tipe manual ini memiliki keunggulan di bagian kabin yang lapang, mesin yang bertenaga, banyak fitur yang tersedia. Sementara desain eksterior serta desain interiornya masih kalah dari rivalnya.

Jumat, 09 November 2012

Ayla belum tentu dijual tahun depan

VIVAnews - Astra Daihatsu Motor (ADM) meralat pernyataannya perihal peluncuran mobil murah, Ayla.

Sebelumnya, melalui Direktur Marketing ADM, Amelia Tjandra, Daihatsu akan tetap meluncurkan Ayla di bulan Januari 2013 meski peraturan pemerintah soal Low Cost and Green Car (LCGC) belum diteken pemerintah.

Tentunya dengan harga yang berbeda (lebih tinggi 10 persen). Namun kemudian, Daihatsu meralat pernyataan itu.

"Terkait dengan peraturan LCGC, pihak Daihatsu akan meluncurkan produk Ayla, setelah regulasi tersebut dikeluarkan oleh pemerintah," demikian pertanyaaan resmi ADM kepada VIVAnews, Rabu 7 November 2012.

Ayla telah dipamerkan Daihatsu di Indonesia International Motor Show 2012, akhir September lalu.

Merella menyatakan minat konsumen terhadap Ayla cukup tinggi, hanya saja belum bisa dijual secara resmi sebelum regulasi mobil murah ramah lingkungan terbit.

Ayla menggendong mesin berkode 1KR-DE dengan kapasitas 1000 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 46 kW pada 6.000 rpm dengan torsi 86 Nm pada 3.600 rpm.

Mesin tersebut disandingkan dengan pilihan transmisi manual dan otomatis. ADM rencananya akan menghadirkan Ayla dalam tiga varian dengan rentang harga Rp70-100 juta.

Daihatsu Ayla Tetap Tunggu Regulasi LCGC Dari Pemerintah

SolusiMobil.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) telah meralat berita pernyataan sebelumnya yang menyebutkan bahwa walaupun pemerintah belum menerbitkan regulasi Low Cost and Green Car (LCGC), Ayla bakal tetap diproduksi pada awal Januari 2013 mendatang.
Pernyataan yang disebutkan oleh Amelia Tjandra sebagai Direktur Marketing ADM itu diralat berdasarkan siaran resmi yang dikirim dari pihak Daihatsu.
Sehubungan dengan pernyataan yang telah disampaikan oleh Management PT Astra Daihatsu Motor dalam hal ini Ibu Amelia Tjandra pada tanggal 6 November dalam acara Eco Driving Astra Daihatsu AYLA yaitu:

"Mengenai LCGC, bahwa PT ADM akan siap memproduksi Astra Daihatsu AYLA di bulan Januari 2013. Jika pada bulan tersebut regulasi tidak keluar maka, Kami tetap akan meluncurkan produk tersebut dengan harga yang berbeda (lebih tinggi 10%),"


Kami ralat menjadi:

"Terkait dengan peraturan LCGC, bahwa pihak Daihatsu akan meluncurkan produk Ayla, setelah regulasi LCGC tersebut dikeluarkan oleh Pemerintah."

"Kami sangat mengharapkan pernyataan ralatnya bisa disampaikan ke masyarakat melalui rekan-rekan jurnalis untuk suksesnya program LCGC tersebut."

"Demikian pernyataan resmi Daihatsu mengenai hal tersebut. Daihatsu berharap program LCGC yang diusung pemerintah Republik Indonesia dapat sukses seperti yang diharapkan."

Jumat, 02 November 2012

Perbandingan antara Honda Brio dan Mitsubishi Mirage

Akhir tahun 2012 ini memang eranya mobil-mobil kecil. Setelah Nissan mengeluarkan mobil mini Nissan March yang berkapasitas 1.200 cc, di akhir tahun ini rupanya Mitsubishi dan Honda tidak mau ketinggalan untuk menikmati kue dari pasar mobil kecil ini. Menarik nih kalau kedua mobil ini dibandingkan, karena ada beberapa factor yang membuat mobil ini merupakan rival sejati seperti jadwal peluncuran dan bentuk mobil yang merupakan mobil kecil dengan tinggi yang landai, berbeda dengan Splash, Spark, i10 atau Picanto yang menggunakan basis city car dengan atap tinggi.
Eksterior
Dari kedua mobil ini sebenarnya kembali ke selera masing-masing ya. Sekilas pandang, sepertinya Honda Brio menarik untuk dicermati. Pertama model belakangnya yang landai dan miring ini mengesankan aura hatchback sport, hanya saja tercederai pintu belakang yang terdiri dari full kaca tempered glass. Memang dengan penggunaan kaca ini dapat menghemat biaya produksi karena mengurangi penggunaan besi dan beban kendaraan. Tapi jika terjadi kecelakaan atau pencurian, kaca belakang yang besar ini sangat rentan, udah gitu kalau ditutup suaranya rasanya nggak enak. Model depanmobil ini kembali ke selera, kalau saya sih agak nggak sreg aja gitu dengan model grillenya yang aneh. Oh iya, untuk Honda Brio tipe S siap-siap kecewa dengan penggunaan Velg kaleng yang ditutup dengan dop plastic sederhana. Ditambah pewarnaan door handle dan spion yang berwarna hitam dop menambah kesan mobil ini “murahan banget”. Jadi lebih baik ambil tipe E sajalah.
Mitsubishi Mirage ini model eksteriornya sebenarnya biasa-biasa aja. Untungnya modelnya manis, enak dipandang dan sepertinya akan bertahan lama seperti Toyota Starlet. Mitsubishi Mirage untungnya tidak mengalami peng=anak –tirian seperti Honda Brio pada model dibawahnya. Semua model telah dilengkapi dengan Velg Racing, High Mounted Stop Lamp dan wiper belakang yang tidak dimiliki Brio. Sedangkan perbedaan untuk tipe Exceed ada pada spoiler belakang, muffler cutter dan fog lamp. Nah, tanpa pengurangan fitur yang cukup berarti, pembeli Mirage GLS dan GLX masih memiliki cukup gengsi dibandingkan Honda Brio tipe terumurah.
Performa
Membandingkan kedua mesin mobil ini sebenarnya sangat jauh berbebda. Terutama untuk Honda Brio manual patut diacungi jempol performanya. Mungkin ini satu-satunya mobil dibawah 180 juta yang sanggup berakselerasi dari 0 ke 100 km/h dalam waktu kurang dari 10 detik. Maklum, mesin 4 silinder segaris dengan teknologi i-VTEC 1.300 cc ini dapat menghasilkan tenaga hingga 100 daya kuda. Bayangin aja Cuma beda 9 Daya kuda dibandingkan dengan Toyota Yaris, tapi inget, mobil ini bobotnya lebih ringan dari Toyota Yaris. Jadi tahu kan kenapa mobil ini bisa lebih kencang dari Yaris? Soal irit-iritan bahan bakar juga boleh diadu, Honda sudah melengkapi mobil ini dengan Eco indicator di dashboard dan drive by wire. Wah, sepertinya jadi pengen tancep gas terus nih!
Performa Mitsubishi Mirage mungkin akan sangat membosankan jika dibandingkan dengan Honda Brio. Meskipun memiliki tenaga lebih besar dari Nissan March di 78 Daya kuda, tetapi menjadi tidak spektakuler dan terasa payah karena kehadiran Honda Brio dengan mesin bengisnya. Maklumlah, Mitsubishi Mirage dari awalnya digadang-gadang sebagai global small concept yang memiliki konsumsi BBM super irit pada promonya. Entah seberapa irit, tapi menurut logika mesin 3 silinder 1.200 cc harusnya lebih irit dibandingkan 1.300 cc 4 silinder, apalagi kedua mobil ini sama-sama menggunakan transmisi matic dengan sabuk CVT yang membuat akselerasi halus. Dan benar saja, akselerasi Mitsubishi terasa halus, lumayan lah untuk sebuah mobil perkotaan untuk selap-selip atau sasal-susul di perkotaan. Oh iya, sama seperti Brio, mobil ini juga dilengkapi dengan ECO indicator.
Intinya kalau kita bicara performa tentunya pasti akan akan terasa sangat jauh berbeda antara Mirage dan Brio, tapi untuk irit-iritan kayanya nggak beda jauh deh walaupun belum saya tes konsumsi BBMnya. CMIIW!
Interior
Pertama kali melihat gambar interior Honda Brio di internet rasanya mewah banget ya, apalagi paduan warna hitam dan beige cerah seperti Susana mobil mewah. Tapi ketika masuk ke dalam secara langsung segera buang jauh-jauh kesan mewah yang sudah ditanam tadi. Interior mobil ini seperti bencana! Coba perhatikan dan sentuh langsung material plastic yang digunakan di mobil ini; kasar, keras dan beberapa ada yang pengerjaannya kurang rapi! Terlebih lagi kesan murah itu menjalar kemana-mana mulai dari door trim lubang ventilasi dan tombo pengatur AC yang dibuat seadanya. Mungkin desainer Honda berfikir “Oke, kita buat mobil murah dengan memaksimalkan mesin tapi menimalkan interior”. Untungnya Honda membekali mobil ini dengan head unit double din yang cukup oke. Ups, nanti dulu! Untuk anda yang membeli Honda Brio tipe S hanya akan dibekali dengan head unit single din, lucunya karena saking pelitnya, Honda melucuti semua hand rest (graib rail) yang menggantung di atas plafon, sun visor penumpang samping pengemudi dan kantung dibelakang jok penumpang depan. Dan satu lagi yang membuat kecewa ialah absennya fitur power window bagi penumpang belakang. Duh, Honda kok pelit banget ya sampe segitunya!? Makanya ambil tipe E dong!
Masuk ke dalam interior Mitsubishi Mirage jauh lebih manusiawi. Tenang, semua tipe sudah dibekali sun visor di kanan dan di kiri depan, grab rail, power window di keempat kaca dan yang paling keren ialah penggunaan AC automatic dengan display yang menawan, hanya dengan sentuhan kita sudah bisa mengoperasikan AC pada mobil ini. Ditambah lagi yang menarik dari mobil ini ada pada head unit indash yang mampu memutar CD, MP3, AUX, USB dan iPod. Bahkan tersedia tempat kabel iPod yang cukup rapi di bagian kiri dashboard. Baik GLX dan GLS rasanya nggak ada perbedaan pada interior kecuali tuas transmisi automatic dan manual.
Perbedaan yang paling terasa ada pada model Exceed yang sudah dilengkapi dengan kunci keyless dengan tombol startp/stop engine untuk mengaktifkan atau mematikan mesin. Untuk mengunci dan membukan mobil kita juga tidak perlu mengeluarkan kunci dari saku, cukup tekan tombol dibawah pintu. Asik bukan? Lalu pada interior kita akan menemukan setir dari bahan kulit dan two tone colour paduan putih gading dan hitam. Disini interior mobil terlihat lebih ceria dibandingkan adiknya yang berwarna hitam. Tapi interior berwarna hitam juga nggak jelek kok, kita disuguhin oleh motif bubbles glossy pada motif kursi Mitsubishi Mirage.
Akomodasi
Ini menjadi sangat penting untuk saya yang sangat memperhatikan kenyamanan tempat duduk penumpang. Honda Brio mungkin akan menjadi mobil paling tidak nyaman untuk diduduki pada bangku belakang. Karena kepala belakang orang yang memiliki tinggi 170 cm pasti mentok dengan atap Honda Brio. Untuk mengakalinya, penumpang belakang harus duduk dengan posisi pantat sedikit ngglosor ke depan seperti orang lesu untuk menghindari mentok kepala, celakanya justru malah kaki depan yang jadi mentok dengan kursi depan. Untungnya hal tersebut tidak terjadi untuk penumpang depan. Riding position juga cukup nyaman seperti Honda Jazz. Bicara tentang bagasi, anggap saja anda tidak memiliki bagasi, mobil ini hanya cukup menampung beberapa tas ransel, ruang bagasi juga terpangkas karena penggunaan bentuk belakang yang terlalu miring.
Mitsubishi Mirage boleh berbangga hati dengan interiornya yang cukup lumayan. Duduk di mobil ini sungguh nyaman, bisa dibilang mobil ini memiliki busa kursi yang paling empuk di kelas mobi kurang dari 200 juta, bahkan dari Outlander Sport sekalipun. Kita tidak akan menemukan kepala dan kaki yang mentok di mobil ini, hanya saja kursi belakang terasa terlalu tegak. Itu semua karena Mitsubishi mengusahakan adanya ruang bagasi yang cukup untuk menampung koper dan beberapa tas berukuran besar. Kurang lebih bagasi mobil ini hampir mirip-mirip Toyota Yaris, namun lebih kecil dan menjorok kebawah. Tapi tetap jauh lebih luas bagasi Toyota Agya dan Daihatsu Ayla! (loh kok nggak nyambung?)
Handling
Handling kedua mobil ini identic, karakternya sama-sama keras dan tajam di tikungan. Untuk yang biasa dengan jalanan Jakarta tentunya nggak akan merasakan perbedaan handling diantara keduanya. Hanya saja radius putar Brio lebih besar di angka 4.5 m dan Mirage di angka 4.4 m. Sedangkan soal suspensi keduanya sama kerasnya, hanya saja Mirage terasa lebih empuk dibandingkan dengan Brio. Lalu seberapa keras sih suspensinya? Kurang lebih sama rasanya dengan Honda Jazz. Udah ada bayangan kan?
Safety
Bicara tentang safety sebetulnya saya nggak yakin sama kedua mobil ini. Ya mobil murah dengan plat bodi tipis, sasis tipis dan ringan tentunya akan lebih gampang ringsek dibandingkan mobil-mobil semacam Jazz atau Yaris. Tapi untuk menghibur calon konsumen sepertinya perlu untuk ditambahkan airbag. Kalau ABS itu wajib, karena saya pernah merasakan menabrak karena ban yang terkunci ketika terjadi kecelakaan beruntun di jalan tol. Dan kedua mobil ini memiliki semua fasilitas tersebut.
Harga dan Kesimpulan
Bicara harga tentunya identic dengan tipe ya. Honda Brio dibagi menjadi 4 tipe yaitu tipe E manual dan automatic, tipe S manual dan automatic. Brio S manual Rp. 149 juta dan Automatic Rp. 159 Juta dan untuk tipe E manual dibanderol dengan harga Rp. 160 juta dan automatic Rp 170 juta. Untuk Mitsubishi terdiri dari 3 tipe saja. Yaitu GLX yang bertransmisi manual dan GLS dan Exceed yang bertransmisi automatic. Mirage GLX dibanderol dengan harga Rp. 139 juta, GLS Rp. 152 juta dan Exceed di Rp. 165 juta. Kesimpulan saya jika anda mempunyai badget minim untuk membeli kendaraan sebaiknya anda membeli Mitsubishi Mirage GLX atau GLS mengingat Honda Brio tipe S yang terlalu banyak pengurangan fitur dan harganya lebih mahal. Sedangkan untuk anda yang senang performa di jalan raya, Honda Brio E manual merupakan pilihan yang tepat! (beneran deh, nggak rugi!) Namun jika anda ingin kemewahan dan kenyaman dalam sebuah mobil kecil yang terjangkau Mitsubishi Mirage Exceed adalah pilihan terbaik. Nah, bagaimana dengan saya? Saya sih inginnya mesin Honda Brio dipindah ke Mirage, tapi karena nggak mungkin ya sepertinya saya akan memilih Mirage Exceed.
Komparasi antara Honda Brio Vs Mitsubishi Mirage : Honda Brio Vs Mitsubishi Mirage BagasiKomparasi antara Honda Brio Vs Mitsubishi Mirage : Belakang Mitsubishi Mirage Vs Honda BrioKomparasi antara Honda Brio Vs Mitsubishi Mirage : Honda Brio 2012 MesinKomparasi antara Honda Brio Vs Mitsubishi Mirage : Dashboard Mitsubishi Mirage Vs Honda BrioKomparasi antara Honda Brio Vs Mitsubishi Mirage : Inteiror Mitsubishi Mirage Bagasikursi DepanKomparasi antara Honda Brio Vs Mitsubishi Mirage : Honda Brio Vs Mitsubishi Mirage

Galeri dari perbandingan antara Honda Brio Vs Mitsubishi Mirage

Jangan lewatkan untuk melihat semua foto dari artikel Komparasi antara Honda Brio Vs Mitsubishi Mirage dibawah ini.

Komparasi antara Honda Brio Vs Mitsubishi Mirage : Honda Brio Vs Mitsubishi Mirage BagasiKomparasi antara Honda Brio Vs Mitsubishi Mirage : Inteiror Mitsubishi Mirage Bagasikursi DepanKomparasi antara Honda Brio Vs Mitsubishi Mirage : Belakang Mitsubishi Mirage Vs Honda BrioKomparasi antara Honda Brio Vs Mitsubishi Mirage : Mitsubishi Mirage Vs Honda BrioKomparasi antara Honda Brio Vs Mitsubishi Mirage : Honda Brio 2012 MesinKomparasi antara Honda Brio Vs Mitsubishi Mirage : Honda Brio Vs Mitsubishi Mirage
Komparasi antara Honda Brio Vs Mitsubishi Mirage : Dashboard Mitsubishi Mirage Vs Honda Brio 

sumber

Mirage, City Car yang Lincah dan Irit Bahan Bakar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Persaingan di pasar city car Indonesia bakal semakin ketat dengan akan hadirnya New Mirage, hatchback ringan dari Mitsubishi, yang diklaim irit dalam konsumsi bahan bakar.

Ini mungkin sebuah kejutan bagi konsumen Indonesia, Mitsubishi yang selama ini dikenal bermain di pasar premium, sekarang membuat terobosan dengan entry car, meskipun di negara lain Mirage sudah tidak asing lagi.

Mirage yang di Inggris dikenal dengan nama Colt ini, akan hadir di pasar Indonesia dalam waktu dekat, prelaunching-nya akan digelar ATPM Mitsubishi, PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB), minggu depan.

Menurut Director Marketing Division KTB, Daisuke Okamoto, peluncuran New Mirage merupakan bagian dari upaya Mitsubishi untuk mengoptimalkan peluang pasar otomotif Indonesia yang masih terbuka lebar sejalan dengan ekonomi negeri ini yang tumbuh baik.

"Segmen pasar Mirage lebih ke anak-anak muda, keluarga muda, dan eksekutif muda," kata Okamoto disela Mirage Media First Drive di Bonanza International Speedway, Thailand baru-baru ini.

Bukan tanpa bekal, Mitsubishi yang sudah berpengalaman bermain di pasar yang sama di luar Indonesia, sudah membekali New Mirage dengan spesifikasi yang sesuai dengan permintaan pasar low entry yang mengedepankan efisiensi bahan bakar dan harga terjangkau.

Dalam presentasinya di depan media, Vice Corporate Manager Asia & ASEAN Office Mitsubishi Motors Corporation Ryjiro Kobashi membeberkan bagaimana Mitsubishi mendesain New Mirage untuk memuaskan kebutuhan pasar.

Kata Kobashi, hatchback berkapasitas lima orang itu didesain untuk pasar global. Mirage untuk memenuhi kebutuhan pasar baik yang sudah matang maupun yang tengah tumbuh dengan nilai universal yang dimilikinya.

Kobashi mengklaim Mirage mempunyai tingkat efisiensi bahan bakar kelas tinggi dengan emisi CO2 rendah, harganya terjangkau meski perlengkapannya optimal, dan "handy in use".

New Mirage untuk pasar Indonesia memiliki kapasitas mesin 1,2L dan dari pengujian konsumsi bahan bakar--menggunakan EU Combined test mode--menghasilkan 21km/liter bahan bakar.

Konsumsi bahan bakar yang efisien itu ditunjang dengan bobot Mirage yang ringan, hanya 870kg, 150kg lebih ringan dibanding pendahulunya Colt yang beratnya 1.020kg--hasil reduksi 40kg pada body, 40kg pada power train, 30kg pada interior, serta 40kg pada Chasis dan lainnya.

Handy in use, lincah, bisa bergerak memutar hanya membutuhkan area beradius 4,4 meter, mengungguli Honda Brio dan Nissan March yang membutuhkan area 4,5 meter, sementara Suzuki Swift 4,8 meter.

Fitur atau kelengkapan New Mirage juga tergolong lumayan. Dilengkapi "Keyless Operation System" dan tombol "Start Stop Engine". Panel Open Tray, juga terminal USB pada kotak Glove di dashboard-nya.

Desain display indikator yang simpel berkat Multi-information Display. Ruang kabin yang lebih luas meski di dalamnya dilengkapi tempat-tempat penyimpanan tambahan seperti di dinding pintu sisi dalam, samping kursi kemudi, dan di depan kursi penumpang.

Ruang kabinnya lebih luas dibanding mobil-mobil sejenis pada kelasnya karena efisiensi dalam ruang mesin. Ruang mesin Mirage yang lebih kecil telah memberi ruang lebih untuk kabinnya.

Setidaknya itu lah yang ditampak dalam spesifikasi Mirage untuk pasar Thailand, yang menurut Okamoto spesifikasi interior untuk pasar Indonesia tidak jauh berbeda.

Bagi pasar Indonesia, KTB akan menambahkan lis krom pada grip depannya dan akan menjadi standar untuk memenuhi pasar lokal yang menyukai aksesoris.

Meskipun ringan, Mitsubishi mengklaim bahwa Mirage tetap mempunyai body yang kuat karena rasio penggunaan baja tensi tinggi yang lebih besar dan telah melewati uji benturan dari depan maupun samping.

Lincah responsif
Dalam Mirage Media First Drive di Bonanza International Speedway, Thailand, 11 September 2012, sejumlah wartawan mengakui Mirage cukup lincah dengan body aerodinamis, responsif, handling ringan, dan mesin cukup tertenaga di tanjakan.

Versi automatic Mirage yang berteknologi new CVT diklaim Mitsubishi membuat mobil itu mampu melaju lebih lembut dalam akselerasinya dan seperti tidak ada jeda saat perpindahan gigi dan lebih efisien.

Di Indonesia, Mirage akan dipasarkan dalam tiga varian; manual, new CVT (Continuously Variable Transmission), dan XCVT, dengan harga jual antara Rp139 juta hingga Rp165 juta.

Dari 10 pilihan warna New Mirage yang diproduksi Mitsubishi, hanya cerulean blue dan white solid yang tidak tersedia di Indonesia, serta purple yang hanya khusus untuk pasar Jepang.

Bukan tanpa kekurangan, semua ada kelebihan dan kekurangannya, tergantung bagaimana konsumen menilainya.