REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Persaingan di pasar city car Indonesia bakal
semakin ketat dengan akan hadirnya New Mirage, hatchback ringan dari
Mitsubishi, yang diklaim irit dalam konsumsi bahan bakar.
Ini
mungkin sebuah kejutan bagi konsumen Indonesia, Mitsubishi yang selama
ini dikenal bermain di pasar premium, sekarang membuat terobosan dengan
entry car, meskipun di negara lain Mirage sudah tidak asing lagi.
Mirage
yang di Inggris dikenal dengan nama Colt ini, akan hadir di pasar
Indonesia dalam waktu dekat, prelaunching-nya akan digelar ATPM
Mitsubishi, PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB), minggu depan.
Menurut
Director Marketing Division KTB, Daisuke Okamoto, peluncuran New Mirage
merupakan bagian dari upaya Mitsubishi untuk mengoptimalkan peluang
pasar otomotif Indonesia yang masih terbuka lebar sejalan dengan ekonomi
negeri ini yang tumbuh baik.
"Segmen pasar Mirage lebih ke
anak-anak muda, keluarga muda, dan eksekutif muda," kata Okamoto disela
Mirage Media First Drive di Bonanza International Speedway, Thailand
baru-baru ini.
Bukan tanpa bekal, Mitsubishi yang sudah
berpengalaman bermain di pasar yang sama di luar Indonesia, sudah
membekali New Mirage dengan spesifikasi yang sesuai dengan permintaan
pasar low entry yang mengedepankan efisiensi bahan bakar dan harga
terjangkau.
Dalam presentasinya di depan media, Vice Corporate
Manager Asia & ASEAN Office Mitsubishi Motors Corporation Ryjiro
Kobashi membeberkan bagaimana Mitsubishi mendesain New Mirage untuk
memuaskan kebutuhan pasar.
Kata Kobashi, hatchback berkapasitas
lima orang itu didesain untuk pasar global. Mirage untuk memenuhi
kebutuhan pasar baik yang sudah matang maupun yang tengah tumbuh dengan
nilai universal yang dimilikinya.
Kobashi mengklaim Mirage
mempunyai tingkat efisiensi bahan bakar kelas tinggi dengan emisi CO2
rendah, harganya terjangkau meski perlengkapannya optimal, dan "handy in
use".
New Mirage untuk pasar Indonesia memiliki kapasitas mesin
1,2L dan dari pengujian konsumsi bahan bakar--menggunakan EU Combined
test mode--menghasilkan 21km/liter bahan bakar.
Konsumsi bahan
bakar yang efisien itu ditunjang dengan bobot Mirage yang ringan, hanya
870kg, 150kg lebih ringan dibanding pendahulunya Colt yang beratnya
1.020kg--hasil reduksi 40kg pada body, 40kg pada power train, 30kg pada
interior, serta 40kg pada Chasis dan lainnya.
Handy in use,
lincah, bisa bergerak memutar hanya membutuhkan area beradius 4,4 meter,
mengungguli Honda Brio dan Nissan March yang membutuhkan area 4,5
meter, sementara Suzuki Swift 4,8 meter.
Fitur atau kelengkapan
New Mirage juga tergolong lumayan. Dilengkapi "Keyless Operation System"
dan tombol "Start Stop Engine". Panel Open Tray, juga terminal USB pada
kotak Glove di dashboard-nya.
Desain display indikator yang
simpel berkat Multi-information Display. Ruang kabin yang lebih luas
meski di dalamnya dilengkapi tempat-tempat penyimpanan tambahan seperti
di dinding pintu sisi dalam, samping kursi kemudi, dan di depan kursi
penumpang.
Ruang kabinnya lebih luas dibanding mobil-mobil
sejenis pada kelasnya karena efisiensi dalam ruang mesin. Ruang mesin
Mirage yang lebih kecil telah memberi ruang lebih untuk kabinnya.
Setidaknya
itu lah yang ditampak dalam spesifikasi Mirage untuk pasar Thailand,
yang menurut Okamoto spesifikasi interior untuk pasar Indonesia tidak
jauh berbeda.
Bagi pasar Indonesia, KTB akan menambahkan lis krom
pada grip depannya dan akan menjadi standar untuk memenuhi pasar lokal
yang menyukai aksesoris.
Meskipun ringan, Mitsubishi mengklaim
bahwa Mirage tetap mempunyai body yang kuat karena rasio penggunaan baja
tensi tinggi yang lebih besar dan telah melewati uji benturan dari
depan maupun samping.
Lincah responsif
Dalam Mirage Media
First Drive di Bonanza International Speedway, Thailand, 11 September
2012, sejumlah wartawan mengakui Mirage cukup lincah dengan body
aerodinamis, responsif, handling ringan, dan mesin cukup tertenaga di
tanjakan.
Versi automatic Mirage yang berteknologi new CVT
diklaim Mitsubishi membuat mobil itu mampu melaju lebih lembut dalam
akselerasinya dan seperti tidak ada jeda saat perpindahan gigi dan lebih
efisien.
Di Indonesia, Mirage akan dipasarkan dalam tiga varian;
manual, new CVT (Continuously Variable Transmission), dan XCVT, dengan
harga jual antara Rp139 juta hingga Rp165 juta.
Dari 10 pilihan
warna New Mirage yang diproduksi Mitsubishi, hanya cerulean blue dan
white solid yang tidak tersedia di Indonesia, serta purple yang hanya
khusus untuk pasar Jepang.
Bukan tanpa kekurangan, semua ada kelebihan dan kekurangannya, tergantung bagaimana konsumen menilainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar